Pengurus FKUB, FKDM dan FPK Tingkat Desa Periode 2023-2025 di Kukuhkan

Poto ; Plt Camat Lais Marsofi dan Kapolsek Lais Hendra Sutisna, Babinsa Oreka Jaya dan para pengurus forum yang di kukuhkan
MUBA, The8news.com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Plt Camat Lais Marsofi SKM MM mewakili Bupati Muba Drs Apriyadi MSi mengukuhkan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) tingkat desa dalam wilayah Kecamatan Lais periode 2023–2025, bertempat di aula kantor kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (30/05/23).
Dalam sambutan pengarahannya Plt Camat Lais Marsofi SKM MM menyampaikan bahwa pengukuhan pengurus FKUB ini merupakan bentuk kesiapan dalam menjaga serta meningkatkan persatuan dan kesatuan umat beragama, khususnya di dalam wilayah Kecamatan Lais Kabupaten Muba.
Dengan dikukuhkannya kepengurusan FKUB, FKDM dan FPK tingkat desa ini agar Kita dapat bersilaturahmi, berkomunikasi, dan bersinergi antara pemeluk agama, dan juga dapat memberikan manfaat serta memberikan sumbangsih terhadap pembangunan daerah.
“Kerukunan umat beragama menjadi kunci terpenting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karenanya, terbentuknya FKUB itu sendiri yang dilandasi adanya toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” tegas Marsofi.
Selain itu menurut Marsofi, FKUB, FKDM dan FPK juga bisa menjadi wadah dialog para pemuka agama, tokoh masyarakat, menampung aspirasi serta menyalurkan aspirasi organisasi masyarakat keagamaan.
Kemudian kita harus selalu waspada terhadap isu isu yang berkembang di tengah tengah masyarakat.
Terlebih lagi tahun 2024 akan dilaksanakan pemilu, jadi jangan sampai kita terprovokasi dengan isu isu politik yang mengandung sara.
” Mari kita bersama sama bersinergi menjaga kerukunan umat beragama agar tetap terjaga dan kondusif “, ajaknya.
Untuk para pengurus yang sudah di kukuhkan dalam menjalankan tugas harus berkordinasi dan bersinergi dengan pemerintah setempat
Bila ada gejolak, isu yang akan menyesatkan masyarakat segera laporkan kepada pihak kami dan kepada pihak yang berwajib.
Kapolsek Lais AKP Hendra Sutisna SH dalam kesempatan itu juga mengatakan pengurus tiga forum yang baru saja di kukuhkan saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
Dalam hal ini pengurus tidak bekerja sendiri disitu ada TNI- Polri, yakni ada babinsa dan babinkamtibmas.
Kemarin di seluruh Indonesia sudah di lounching Polisi RW yang bertugas untuk mendeteksi
problem baru yang akan terjadi ditengah-tengah masyarakat jadi para pengurus bisa berkolaborasi dengan polisi RW untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan baik, ungkap kapolsek Lais Hendra.
2024 akan di adakan pesta demokrasi, kita berharap memasuki tahun politek jangan sampai terpecah belah saling menjatuhkan ” Mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas agar tetap kondusif”, harapnya
Lanjut Kapolsek, titip pesan dari bapak kapolda Sumsel, Pangdam dan Gubernur, ” Jangan membuka lahan kebun dengan cara membakar, karena ada sangsi hukumnya bagi pelaku pembakar hutan, tolong hal ini sampaikan kepada masyarakat “, inbuhnya.
Semantara itu kepala Badan kesbangpol kabupaten Musi Banyuasin melalui Hendra pembentukan forum FKUB berdasarkan pada peraturan bersa menteri dalam negeri dan menteri agama nomor 8 dan nomor 9 tahun 2006.
Tambahnya, tujuan terbentuknya forum FKUB, FKDM dan FPK ini untuk mengembalikan peranserta adat jaman pasirah dulu, yangmana jaman itu para pemuka adat
“Selamat kepada pengurus yang baru saja di kukuhkan selamat bekerja menjalankan amanah ini dengan baik”. Imbuhnya.
Turut hadir pada acara tersebut, unsur Forkopimcam Lais, Perwakilan Kesbangpol kabupaten Muba, Para kedes , tokoh agama , tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dalam wilayah kecamatan Lais.
Post wan



