H Ahmad Riva’i Pertanyakan Realisasi Ganti Rugi dari Pihak PT Fiel Adera

Terkait Limbah Minyak Mentah PT Fiel Adera Cemari Kebun Warga
PALI , The8news.com – Terkait Limbah minyak milik PT pertamina field Adera mencemari kebun warga, pada 18 juni 2023 yang lalu di wilayah desa karta dewa kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI).
H.Achmad riva’i pemilik kebun sawit yang terkena limbah minyak menta PT Pertamina Field Adera mempertanyakan pertanggung jawaban pihak perusahaan yang akan menyelesaikan permasalahan ini. Pasalnya Limbah minyak milik PT pertamina field Adera mencemari kebun warga, telah terjadi pada 18 juni 2023 yang lalu, di wilayah desa karta dewa kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI).
” Pihak perusahaan Adera melalui humas yg berinisial Rs pernah menemui saya ,dan berjanji akan menyelesaikan masalah ini, namun sampai sekarang belum ada kejelesannya, ” janji tinggal janji” . Tutur H.Achmad Riva’i kepada awak media, Rabu (27/ 09/23)
Dijelaskannya, kebun sawit seluas kurang lebih 8 hektar dan berumur 14 tahun yang terkena dampak limbah PT Adera tersebut sebanyak kurang lebih 150 batang .
Selain itu dampak dari limbah perusahaan tersebut juga mengalir ke sungai sehingga menyebabkan banyak ikan yang mati.
Menurut H.Achmad riva’i, akibat dari limbah minyak milik PT pertamina field Adera itu, empat orang pekerja kebun sawit mereka keracunan, sehabis mengkonsumsi ikan yang mereka ambil dari sungai yang terkena limbah tersebut, mereka yang memakan ikan sempat mual- mual dan sakit perut.
Dengan adanya peristiwa itu,
Pihak perusahaan Adera, waktu itu sempat memberikan uang untuk pengobatan sebesar Rp 500.000 perorang kepada korban.
Dikatakannya, Dalam pertemuan antara pihak perusahaan Adera yang di wakili Humas HS sudah ada kesepakatan bahwa perusahaan bertanggungjawab, untuk ganti rugi perbatang pohon sawit tersebut. Namun sampai sekarang belum ada realisasinya / tidak ada kejelasan. Seperti nya itikad baik dari adera itu hanya bohong belaka, ungkap H Ahmad Rifa’i.
Dia berharap pihak perusahaan untuk segera menyelesaikan masalah ini.
” Sudah tiga bulan lebih saya menunggu itikad baik perusahaan Adera, Tolong segera di selesaikan”, pintanya.
Sampai berita ini diterbitkan pihak PT field adera saat di konfirmasi media ini belum memberikan jawaban . ( Hellen)