Musi BanyuasinPolda Sumsel

Kapolda Sumsel Pantau Tim Gabungan Bongkar Lokasi Minyak Ilegal di Muba

MUBA, The8news.com – Tim gabungan Polri dan TNI serta Satpol PP lebih kurang 400 personil melakukan penutup paksa lokasi penyulingan minyak illegal di Banyu Lincir kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (21/11/23).

Tim gabungan tersebut di motori Ditreskrimsus Polda Sumsel, Sat Brimob, Samapta dan bid koramil Bayung Lencir, Den POM II/4 Palembang dan Satpol PP Muba.

Adapun Lokasi penyulingan minyak ilegal/Ilegal Refinery berada di dusun Berdikari, desa Sukajaya kecamatan Bayung Lincir kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Sebelum beraksi tim gabungan melaksanakn apel kesiapan di Mapolsek Bayung Lencir dipimpin oleh Kasubdit lV Tipiter Ditreskrimsus AKBP. Tito Dani kemudian menuju lokasi dan melakukan pendataan kemudian penutupan.

Sekira pukul 11.00 Wib menggunakan helikopter Kapolda Sumsel Irjen A. Rachmad Wibowo rombongan tiba di lokasi langsung mengecek penutupan penyulingan minyak ilegal/ Ilegal refinery menggunakan dua unit alat berat.

“Irjen A.Rachmad Wibowo mengatakan sudah 33 tempat telah di tutup penyulingan minyak ilegal atau illegal refinery yang telah diratakan dengan tanah untuk di satu lokasi. Dan masih ada beberapa titik lagi yang akan dibongkar dan diratakan dengan tanah,” kata Kapolda Sumsel.

Kegiatan ini tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya setelah melakukan himbauan sekitar dua (2) bulan lalu agar kegiatan penyulingan ilegal atau ilegal refinery ini ditutup atau bongkar mandiri.

“Namun masih ada sebagian yang tidak mau tutup atau bongkar mandiri, sehingga hari ini kami bersama pihak terkait bergabung melakukan penutupan dan pembongkaran,” tegasnya.

Kegiatan ini akan terus berlanjut, disamping merusak lingkungan juga menimbulkan kerugian bagi negara, dimana modusnya minyak sulingan ilegal dicampur dengan minyak subsidi perbandingan 1 : 1.

“Sehingga hal ini dapat menimbulkan dampak langkanya bahan bakar minyak bersubsidi karena minyak subsidi yang seharusnya untuk warga kurang mampu beralih menjadi minyak industri kegiatan ini akan terus kami lakukan.” katanya.

Saat penertiban di lokasi dalam keadaan kosong tidak ada pekerja ataupun pemiliknya namun beberapa barang atau peralatan masih berada di tempat seperti drum dan minyak hasil sulingan. (*)

Post by wan

Related Articles

Back to top button