Lelang Lebak Lebung di Desa Danau Cala Kec Lais Meningkat Drastis

MUBA, The8news.com – Lelang lebak lebung dan sungai di desa Danau Cala Kecamatan Lais kabupaten Musi Banyuasin (Muba) untuk tahun 2024 , mengalami peningkatan sangat signifikan hingga mencapai ratusan persen dan seperti biasanya berjalan tertib ,aman dan lancar, Jumat (24/11/23).
Ada 33 objek lelang ditawarkan kepada masyarakat pengemin lelang, tapi tidak semuanya mendapat tawaran tinggi oleh pengemin lelang , untuk mengemin sungai-sungai yang ada di desa Danau Cala.
Di ketahui dari 33 objek lelang , yang di tawar pengemin sebanyak 20 objek lelang dan 13 objek lelang lain kembali ke meja panitia ( Tidak ada penawaran dari masyarakat).
Nilai penawaran lelang dari masyarakat cukup bervariasi meski tidak semua objek mendapat tawaran lelang dari masyarakat, hal ini dikarenakan penghasilan masyarakat dari segi perikanan (Panen ikan) menurun karena dampak iklim kemarau.
“Lelang hari ini penawaran dari masyarakat rata rata turun , mungkin dampak dari penghasilan masyarakat panen ikannya berkurang . Hingga daya beli masyarakat menjadi turun. Namun, walaupun demikian Jumlah total nilai lelang tahun ini, naik secara drastis hingga mencapai hampir 300 ℅ dari tahun sebelumnya, karena ada tiga objek lelang yang nilainya naik secara signifikan, hingga mencapai puluhan juta, ungkap Kepala desa Danau Cala Yos Sudarso, S.Kom.
Lanjut iyos, tahun ini ada penambahan dua objek lelang, yakni Sungai Tamele , dan lebong labi yang lelangnya masuk Danau Cala, yang mana pada tahun lalu sungai Tamele ini lelangnya di Desa Bailangu, Dan Lebong Labi lelang nya di Air Itam Pali.
Yos Sudarso berpesan agar para pengemin atau pemenang lelang harus turut aturan yang sudah ditetapkan, diantaranya tidak melakukan pengrusakan seperti melakukan penangkapan ikan dengan cara meracun atau putas dan di strum.Karena hal itu sudah diatur dalam Perda Nomor 14 Tahun 2005 tentang perlindungan ikan dalam Kabupaten Musi Banyuasin, Imbuhnya.
“Semoga para pengemin lelang, tahun 2024 mendatang mendapatkan ikan yang berlimpah dan sejahtera, harapnya”
Sementara, Camat Lais marsopi SKM MM mengatakan, lelang Lebak Lebung dan sungai didaerah kita ini merupakan salah satu adat tradisi mencari ikan yang hingga saat ini dilestarikan oleh masyarakat di kecamatan Lais kabupaten Muba yang patut dijaga dan dilestarikan.
Lanjutnya, lelang lebak lebung tahun ini berdasarkan perbup Nomor 72 Tahun 2022 tentang tata cara pelaksanaan lelang Lebak Lebung di desa atau kelurahan dalam wilayah kabupaten Muba, hasil lelang Lebak Lebung kembali ke kas desa masing-masing dan 30% dari hasil lelang Lebak Lebung digunakan untuk menjaga ekosistem di sungai yang dilelang
Oleh karena itu, Marsopi berharap kepada masyarakat yang mengikuti prosesi lelang Lebak Lebung dan sungai ketika mengambil ikan di sungai agar tidak menggunakan racun atau putas dan disetrum
Marsopi juga menghimbau kepada para pengemin boleh bersaing harga demi untuk memenangkan lelang, tetapi kebersamaan dan kekeluargaan harus tetap dijaga.
Selain Camat hadir juga Perwakilan DPMD Muba, Perwakilan kapolsek Lais, Danramil/Babinsa, Kepala Desa dan Perangkat, BPD serta masyarakat pengemin lelang.
Post by wan