Muratara

Pilkada Muratara ,Agus Mariyanto Sebut Elektabilitas Dan Popularitas Diperhitungkan

Pilkada Muratara ,Agus Mariyanto Sebut Elektabilitas Dan Popularitas Diperhitungkan

MURATARA,The8news.com-Memasuki era tahun politik tentang penjaringan Kepala daerah pada Pilkada Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tahun 2024 banyak tokoh politik turun gunung untuk mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Muratara masa jabatan 2025-2029.

Menarik untuk diikuti sebab semakin mendekati Pilkada nama-nama baru yang tidak kalah beken juga terus bermunculan,

Meskipun demikian baik pandangan Parpol maupun masyarakat tetap lah elektabilitas dan popularitas yang diperhatikan.

Lalu mantan Ketua KPU Muratara Agus Mariyanto buka suara terkait elektabilitas dan popularitas tokoh-tokoh politik yang ingin berkompetisi mendaftarkan diri ke parpol.

Agus menilai,terhadap pendekar politik yang ikut bertarung di Pilkada Kabupaten Musi Rawas Utara 2024 erat kaitannya dengan popularitas dan elektabilitas

Karna menurut Agus,Popularitas dan elektabilitas menjadi referensi ilmiah dan amaliah dalam menentukan pemimpin di era demokrasi. Jika tokoh politik tidak menggunakan hasil survie dalam menentukan sikap di pilkada ini, maka bisa jadi sia-sia.

Selain itu Agus menyebut,Tokoh-tokoh politik yang sudah muncul semua memiliki peluang. Mereka tentu sudah memiliki hasil survie bekaitan dengan populeritas dan elektabilitasnya.

“Selain dari tokoh-tokoh lama yang ngambil formulir di parpol yang buka penjaringan. Namun ada juga pendatang baru yang ikut menambah etalase elit politik di muratara, seperti Junius Wahyudi, Defri H. Amroh, Rehal,”Beber Agus Mariyanto Mantan Ketua KPU Muratara saat dihubungi lewat WhatsApp pribadinya,Kamis,(16/5/2024)

Lanjut mantan Ketua KPU Muratara, Satu ukuran bagi parpol yang memiliki kursi di DPRD untuk memberi Surat Keputusan/rekomendasi dukungan lebih didasarkan pada tingkat popularitas dan elektabilitas Balon.

Kalau dilihat di lapangan, bisa jadi ada yang sudah mendaftar di parpol tetapi tidak mendapat rekomendasi, bahkan yang tidak mendaftar bisa dilakukan lobby politik untuk diusung dan dimenangkan. Jika dan hanya jika hasil surveinya tinggi dibanding calon-calon yang muncul.

“Penjaringan Bakacada di Pemilu 2024 ini Elektabilitas dan popularitas sering dibicarakan menjelang adanya pemilihan umum. Banyak partai politik ataupun politisi yang mati-matian meningkatkan elektabilitasnya menjelang pemilihan umum agar dirinya memenuhi kriteria keterpilihan dan juga kepopuleran yang tinggi,”Pungkasnya

Jurnalis : Wancik

Related Articles

Back to top button