JakartaNews

Garda Terdepan Penanganan Covid-19 di Indonesia, Holding BUMN Farmasi Raih Penghargaan PPKM Award 2023

Jakarta , The8news.com| Holding BUMN Farmasi (Bio Farma Group), PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk meraih penghargaan Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) Award 2023 dari Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan ini diberikan karena Bio Farma, Kimia Farma dan Indofarma menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Penghargaan atas Kontribusi Terhadap Penanganan Covid-19 ini dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo serta turut hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Penghargaan PPKM Award 2023 ini juga dihadiri langsung Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir didampingi bersama Direktur Utama Kimia Farma David Utama dan Direktur Utama Indofarma Agus Heru Darjono.

Presiden Joko Widodo mengapresiasi seluruh jajarannya yang telah bekerja keras dalam menangani permasalahan Covid-19 di Tanah Air. Presiden mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus melanjutkan keberhasilan penanganan Covid-19 ke berbagai masalah kemanusiaan dan kebangsaan.
”Marilah pengabdian ini terus kita lanjutkan untuk memecahkan berbagai masalah-masalah kemanusiaan dan kebangsaan dan membangun Indonesia menjadi negara maju,” ungkap Presiden.

Presiden menilai, seluruh komponen bangsa telah bekerja keras melampaui tugas dan fungsinya dalam menangani Covid-19. Presiden menekankan, sinergi antarpemerintah dan partisipasi masyarakat juga merupakan salah satu hal penting untuk menghadapi berbagai masalah.

”Banyak pihak yang bekerja mempertaruhkan risiko dirinya sendiri, dan banyak pelajaran yang bisa kita petik dari pandemi covid-19. Sebab itu, kita harus terus bergerak sinergis mengerahkan kekuatan seluruh komponen bangsa. Saya mengajak semuanya untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya, saya mengucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu yang memenangkan PPKM Awards, marilah pengabdian ini kita lanjutkan untuk memecahkan berbagai masalah, dan membangun Indonesia maju,” jelas Jokowi.

Direktur Utama Holding BUMN Farmasi PT Bio Farma, Honesti Basyir memaparkan, sejak awal terjadinya pandemi covid-19, Holding BUMN Farmasi telah berperan sebagai garda terdepan dalam mencegah dan menanggulangi pandemi.

”Kami senang dapat berkontribusi dalam percepatan penanganan pandemi covid 19. Bergabungnya entitas BUMN farmasi dalam suatu naungan holding, dapat membantu pemerintah dalam percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia, baik dari sisi pencegahan melalui penyediaan vaksin, penanganan melalui pengobatan dan pemberian multivitamin, maupun melalui penyediaan alat kesehatan,” papar Honesti.

Dia mengaku mengapresiasi penghargaan tersebut. Dia berharap, ke depan bisa terus melakukan inovasi dan kolaborasi terbaik untuk ketahanan kesehatan nasional. ”Dengan diterimanya penghargaan ini, tentunya menjadi suntikan semangat bagi seluruh entitas Holding BUMN Farmasi untuk terus memberikan kontribusi pada ketahanan kesehatan nasional serta komitmen dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi,” tandas Honesti.

Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, mendapatkan penugasan vital dan strategis dari pemerintah untuk dapat memastikan distribusi 400 juta dosis vaksin Covid-19 dan sebagai bentuk nyata dalam mewujudkan kemandirian vaksin Covid-19, Bio Farma berhasil memproduksi Vaksin IndoVac yang telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2022. Vaksin merupakan game changer, untuk membantu bangsa Indonesia keluar dari permasalahan pandemi Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pada pertemuan 14th International Rotavirus Symposium ini, para peneliti dari berbagai negara menampilkan hasil penelitian terbarunya terkait pengembangan vaksin Rotavirus, studi trial, data surveilans serta epidemiologi di dunia, hambatan dan faktor pendukung untuk introduksi vaksin pada masyarakat, masalah dalam kebijakan dan implementasi vaksin, kemajuan dalam imunologi dan virologi, serta dampak dan keamanan vaksin.

Melalui adanya simposium ini berharap para ahli dari seluruh dunia berdiskusi dan memperdebatkan langkah-langkah selanjutnya dalam upaya mencegah kematian anak-anak akibat Rotavirus

Anas pilihan

Related Articles

Back to top button