Tuntut Pertanggungjawaban Perusahaan, Warga Gelar Aksi Putar Balik Angkutan Batubara

MUBA, The8news.com – Terkait laka maut bocah umur 8 tahun belum ada pertanggungjawaban dan belum di selesaikan dengan baik. Warga Bailangu gelar aksi putar balik semua truk angkutan batu bara yang melintasi di jalan lintas tengah (Jalinteng) Sumatera,tepatnya
di desa Bailangu dan Bailangu Timur kecamatan Sekayu kabupaten Musi Banyuasin Selasa (24/10/2023).
Kegiatan aksi massa tersebut di kawal ketat oleh aparat dari Polres Muba sehingga berjalan aman dan terkendali serta kondusif,
Dari informasi yang berhasil dihimpun, aksi pemblokiran seluruh angkutan batubara yang melalui jalur darat Jalinteng tepatnya di desa Bailangu tersebut , buntut dari kecalaka maut, yang mana warga desa dusun IV Desa Bailangu Timur di tabrak armada angkutan Batu Bara, hingga sampai saat ini belum ada pertanggungjawaban/ penyelesaian dengan baik.
Dalam kesempatan itu, Boni Mantap selaku koordinator aksi mengatakan Aksi ini dilakukan merupakan tindak lanjut dari tidak adanya pertanggungjawaban pihak perusahaan, baik perusahaan tambang maupun pihak perusahaan angkutannya atas meninggal seorang anak berusia 8 tahun warga Dusun 4 Desa Bailangu Timur menjadi korban laka lantas ditabrak oleh truck angkutan batubara jenis Isuzu dengan Nomor Polisi BG 8505 TP, pada hari Jumat 13 Oktober 2023 sekira pukul 14.30 WIB di Dusun IV Desa Bailangu Timur.
“Sehubungan dengan tidak adanya pertanggungjawaban dari pihak Perusahaan tambang batubara maupun pihak perusahaan angkutannya maka kami hari ini melakukan aksi damai dengan melakukan sweeping dan memarkirkan atau putar
balik semua truck angkutan Batubara yang melintas di Jalan Palembang – Sekayu tepatnya di Desa Bailangu Timur Kecamatan Sekayu,” jelasnya.
Boni berharap kepada pihak angkutan batubara sebaiknya untuk sementara waktu , tidak melintasi di Desa Bailangu dan Bailangu Timur demi menjaga kondusifitas masyarakat.
“Sebaiknya untuk sementara waktu ini truck angkutan batubara tidak melintasi di Desa Bailangu dan Bailangu Timur demi menjaga kondusifitas masyarakat, kenapa demikian, sebelum permasalahan antara pihak korban dan pihak perusahaan dilesaikan dengan baik,” Tegas Boni.
Sebagai informasi tuntutan Aksi warga Desa Bailangu dan Bailangu Timur sebagai berikut:
1. Kami mendesak Kapolres Muba, Dinas Perhubungan Musi Banyuasin bersama pihak – pihak terkait lainnya agar segera melakukan penertiban angkutan Batubara melintasi JALINTENGSUM Palembang – Sekayu – Lubuklinggau.
2. Kami mendesak Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin agar memberikan tindakan tegas terhadap pihak perusahaan tambang dan angkutan Batubara yang melintasi Jalan umum dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.
3. Kami mendesak pihak perusahaan Batubara dan Perusahaan angkutan yang terkait dalam insiden yang menimbulkan Korban jiwa seorang anak berusia 8 tahun agar bertanggung jawab memberikan hak – hak korban kepada keluarga yang bersangkutan.
4. PERUSAHAAN HARUS MEMBERIKAN HAK KORBAN ATAU PERUSAHAAN STOP BEROPERASI GUNA TERCIPTANYA KEAMANAN DAN KEDAMAIAN MASYARAKAT. (*)
Post by wan