Haji Mahyuddin SE dan Suhatri bur Dukung Penuh Pembasmian Hama Tupai di Nagari Limpato kec. VII koto
Haji Mahyuddin SE dan Suhatri bur Dukung Penuh Pembasmian Hama Tupai di Nagari Limpato kec. VII koto
2024-10-20 The8news.com
LimpatoVIIkoto – Haji Mahyuddin, SE, Ketua Umum Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, Aciak Suhatri Bur-Yosdianto, nomor urut satu, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan pembasmian hama tupai yang dilakukan oleh kelompok Sniper Patamuan Club (SPC). Kegiatan ini dilaksanakan di Nagari Limpato, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam keterangannya, Haji Mahyuddin mengapresiasi keberhasilan SPC dalam mengendalikan hama tupai yang selama ini merusak tanaman masyarakat. “Hari ini SPC telah berhasil membasmi sekitar 1.200 ekor tupai. Satu ekor tupai bisa merusak tiga buah kelapa. Jadi, kalau kita kalikan, 1.200 tupai setara dengan 3.800 buah kelapa yang diselamatkan setiap hari. Dalam sebulan, itu berarti ada 114.000 kelapa yang berhasil diamankan,” jelas Haji Mahyuddin.
Ia menambahkan bahwa pembasmian hama tupai ini memiliki dampak signifikan terhadap hasil pertanian masyarakat, terutama tanaman kelapa, yang merupakan komoditas utama di daerah tersebut.
“Ini adalah langkah nyata untuk melindungi tanaman masyarakat dari kerusakan, dan tentunya berperan dalam menjaga kesejahteraan petani,” ujarnya.
Haji Mahyuddin juga berharap bahwa di bawah kepemimpinan Aciak Suhatri Bur, yang mencalonkan diri kembali sebagai Bupati Padang Pariaman periode 2024-2029, kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat seperti ini akan terus didukung dan diperluas.
“Insya Allah, dengan izin Allah, Aciak Suhatri akan kembali memimpin Padang Pariaman. Kami akan terus bekerja keras untuk kemenangan ini,” tutup Haji Mahyuddin.
Dengan keberhasilan ini, kelompok SPC diharapkan dapat terus menjadi mitra penting bagi petani dalam melindungi tanaman mereka dari ancaman hama, sehingga produksi pertanian di wilayah Padang Pariaman dapat meningkat secara signifikan dengan senyuman khas.
Anas Pilihan
