Uncategorized

Pengabdian Masyarakat oleh Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa : Meningkatkan Daya Saing UMKM Obiblangkon Melalui Ajaran Ki Hajar Dewantara

Pengabdian Masyarakat oleh Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa : Meningkatkan Daya Saing UMKM Obiblangkon Melalui Ajaran Ki Hajar Dewantara

2024-10-21 The8news.com

Yogyakarta– Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) terus memperkuat peran pendidikan dalam masyarakat melalui program Pengabdian Masyarakat (Abdimas). Program ini menjadi salah satu bentuk nyata dari filosofi Tamansiswa, yaitu penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Abdimas UST berfokus pada pemberdayaan komunitas lokal, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dengan memadukan pendekatan kearifan lokal dan strategi modern.

Untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh UMKM, UST bekerja sama dengan UMKM Obiblangkon untuk mengatasi dua permasalahan utama, yaitu kurangnya pengrajin blangkon dan sulitnya pemasaran digital melalui media sosial.

Program ini mengusung tema “Meningkatkan motivasi kerja pada UMKM Obiblangkon melalui ajaran Tamansiswa Ngerti, Ngeroso, Nglakoni,” dengan tujuan untuk memperkuat usaha lokal melalui pendekatan berbasis kearifan lokal yang relevan dengan tantangan saat ini.

Bu Arum, selaku pemilik UMKM Obiblangkon, mengungkapkan bahwa “salah satu kendala terbesar yang dihadapi adalah kurangnya generasi muda yang berminat menjadi pengrajin. Padahal, pembuatan blangkon membutuhkan keterampilan khusus yang diwariskan turun-temurun”. Menyikapi hal ini, UST memberikan rekomendasi untuk mengadakan pelatihan regenerasi pengrajin dengan melibatkan sekolah-sekolah kejuruan setempat.

Pendekatan ini menekankan ajaran Tamansiswa, yaitu ngerti (memahami pentingnya melestarikan budaya), ngeroso (merasakan nilai tradisi yang mendalam), dan nglakoni (melaksanakan tindakan nyata), sebagai fondasi untuk membangkitkan semangat para calon pengrajin muda.

Selain persoalan regenerasi pengrajin, Obiblangkon juga menghadapi kesulitan dalam memaksimalkan potensi pemasaran digital.

Salah satu tantangan utamanya adalah terbatasnya kreativitas dalam membuat konten pemasaran akibat peraturan hak cipta di berbagai platform media sosial. Sebagai solusi, UST membantu UMKM ini untuk lebih memahami (ngerti) dinamika media sosial yang selalu berubah, meresapi (ngeroso) pentingnya menyampaikan narasi autentik tentang produk, dan melaksanakan (nglakoni) strategi pemasaran digital yang lebih inovatif dan konsisten. Edukasi ini mencakup cara beradaptasi dengan tren media sosial, memahami algoritma, dan menjaga hubungan dengan audiens.

Salah satu fokus penting dalam program ini adalah meningkatkan brand awareness Obiblangkon. Dengan membangun kesadaran merek yang kuat, Obiblangkon diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak pelanggan.

UST mengajarkan pentingnya menyampaikan cerita di balik produk blangkon, yang kaya akan nilai-nilai budaya dan tradisi. Melalui konten yang menarik dan autentik, diharapkan konsumen dapat lebih terhubung dengan produk dan memahami nilai yang diusung, sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian UST kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberdayakan UMKM melalui pendampingan dan pelatihan, sesuai dengan ajaran Tamansiswa. Melalui kegiatan ini, UST berupaya memberikan kontribusi nyata dalam membantu pelaku usaha kecil dan menengah agar dapat berkembang di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi.

Dengan menggabungkan kearifan lokal dan strategi modern, kolaborasi ini diharapkan mampu memotivasi UMKM Obiblangkon untuk bertahan, berinovasi, dan berkembang di tengah persaingan bisnis era digital. Peningkatan motivasi dan keterampilan ini diharapkan tidak hanya memperluas jangkauan pasar Obiblangkon, tetapi juga membuka peluang bagi generasi muda untuk terlibat dalam pelestarian budaya sekaligus menghadapi tantangan dunia usaha yang semakin kompetitif.

Penulis :

1. Arin Nur Pratiwi

2. Devia Putri Veronika Sari

3. Devita Alvian Nurfiana

4. Reny Wintari

5. Oktavia Eka Nahayun

6. Dr. E. Budi Setiawan, S.E., M.M

Mahasiswa Program Studi Manajemen, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

Anas Pilihan

Related Articles

Back to top button