Ismael Ali mantan kader senior pilih beda haluan, dilema PKS kota pariaman
Ismael Ali mantan kader senior pilih beda haluan, dilema PKS kota pariaman
2024-11-05 The8news.com
Pariaman-Dilema di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Pariaman menarik perhatian, terutama karena ada perbedaan pandangan di antara kader seniornya. Beberapa kader lama tampaknya berbeda haluan dalam mengambil sikap terkait arah kebijakan dan strategi partai di tingkat daerah.
Ada kemungkinan perbedaan ini muncul karena perbedaan pendekatan politik yang ingin diambil, baik dalam menyusun strategi pemilihan atau menentukan aliansi politik di tingkat lokal. Kader senior yang memiliki pengalaman lama mungkin merasa perlu melakukan pendekatan yang berbeda dari kebijakan pusat untuk menyesuaikan diri dengan dinamika lokal. Di sisi lain, ada yang menganggap pentingnya keselarasan dengan garis kebijakan pusat agar suara PKS tetap seragam di semua tingkatan.
Perbedaan ini mencerminkan tantangan bagi PKS dalam menjaga persatuan internalnya di tengah dinamika politik yang berkembang pesat di tingkat lokal.
Perbedaan pandangan di PKS Kota Pariaman ini dapat berdampak pada beberapa aspek, seperti konsolidasi internal, pengambilan keputusan strategis, dan hubungan dengan pemilih di tingkat daerah. Kader senior yang memilih jalur berbeda mungkin merasa bahwa pendekatan baru atau independen bisa lebih efektif untuk menarik pemilih di Pariaman, sementara kader lainnya mungkin khawatir bahwa langkah seperti ini bisa melemahkan kekompakan partai.
Secara internal, perpecahan ini berpotensi mengurangi kepercayaan antar anggota. Jika tidak ditangani dengan baik, bisa saja ada kader yang merasa tidak terwakili atau malah menjadi enggan berkontribusi secara aktif. Selain itu, ini juga menimbulkan tantangan bagi pengurus PKS di tingkat provinsi atau pusat, karena mereka perlu memastikan bahwa perbedaan ini tidak merusak citra PKS secara keseluruhan.
Di sisi lain, Ismael Ali kader senior yang sudah undur diri resmi dari partai menyampaikan perbedaan haluan ini juga dapat mempengaruhi persepsi masyarakat. Sebagian pemilih mungkin mengapresiasi keberanian kader senior yang memilih cara baru,
namun ada juga yang bisa melihat hal ini sebagai tanda ketidakstabilan. Untuk menjaga kepercayaan publik, PKS Kota Pariaman harus mampu menjelaskan dengan baik perbedaan pandangan ini agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di mata pemilih.
Terpisah Romi Rusli ketua DPD pks kota pariaman di hubungi awak media ini menyampaikan terkait mantan kader yang pilih haluan lain hal itu normatif serta hak pribadi beliau terkait dukuangnya.
Dalam jangka panjang, dilema ini bisa menjadi momen refleksi bagi PKS tentang pentingnya membuka ruang diskusi lebih luas bagi kadernya, terutama terkait fleksibilitas dalam mengambil keputusan di tingkat lokal tutupnya dengan senyuman khas.
Anas Pilihan
