LSM LM AER Sayangkan Paket Beras dari Disdagperin Muba Bayar Rp67 Ribu
Muba, The8news.com – Bantuan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus digulirkan terrhadap masyarakat terdampak Covid – 19. Kali ini, giliran Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) memberikan bantuan sembako bagi masyarakat kurang mampu, Senin (2/8).
Namun masih disayangkan bantuan bagi warga miskin terdampak Covid – 19 berupa paket beras, minyak, dan gula harus ditebus dengan uang sebesar Rp 67 ribu per penerima.
Demikian disampaikan Ketua Lembaga Misi Aspirasi Ekonom Rakyat (LM – AER) Kabupaten Muba, Bayu Zulkarnain.
Dirinya menyayangkan terhadap sembako yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu harus ditebus dengan uang Rp 67 Ribu.
“ Masyarakat sekarang ini sedang mengalami kesulitan , seharusnya tidak perlu ditebus dengan uang . Melainkan, diberikan saja bentuk bantuan kepada masyarakat sehingga merasa terbantu dalam kondisi terkena dampak Covid – 19,”jelasnya.
Ia mengaku kecewa kepada pemerintah daerah melalui Disdagperin Muba yang hanya memberikan subsidi saja. Sebaliknya, bukan dalam bentuk bantuan kepada masyarakat kurang mampu.
“Masyarakat kurang mampu pasti merasa lebih berat kalau harus mengeluarkan uang Rp 67 ribu. Dimata orang sedikit uang tersebut. Sebaliknya dimata mereka pasti banyak apalagi dimasa pandemi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Disdagperin Muba, Azizah Ssos MT melalui Kepala Bidang (Kabid) barang kebutuhan pokok dan penting (Bapoktin) Darmadi SPd MSi menjelaskan bahwa kegiatan ini operasi pasar reguler/khusus yang berdampak dalam kota/kabupaten.
“Untuk di Kecamatan Lais jelas Darmadi, ada 800 paket terlaksana 495 sisanya ditahap kedua. Dalam 1 paket untuk 1 Kepala Keluarga (KK) mendapatkan 10 kilo beras premium, 3 liter minyak sayur, gula pasir 3 liter semuanya dihargakan cuma Rp 67 ribu saja,” jelasnya.
Dikatakannya, Tahap pertama ini ada tiga desa mendapatkan sembako murah yakni desa Lais Utara, Teluk Kijing 3 dan Desa Teluk kecamatan Lais, selanjutnya tahap kedua nanti Insya Allah pada bulan Oktober mendatang.
“Bantuan dari Pemerintah ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang mengancam kita semua,”ujarnya. (wan)
