Warga Lais Kesulitan Mencari Gas Elpiji 3 Kg

MUBA, The8news.com – Puluhan Warga Lais kecamatan Lais kabupaten Musi Banyuasin kesulitan mencari Gas elpiji 3 kilogram, baik di pangkalan maupun di warung pengecer, tabung gas melon pada kosong, Selasa (11/02/2025).
Siti (51) salah satu warga dusun VI Lais mengatakan sudah dua hari ini mencari gas melon di warung – warung pengecer seputaran Lais dan Teluk Kijing III, semua pada kosong termasuk di pangkalan gas 3 kilogram juga kosong.
Bahkan dua hari ini terpaksa beli sayur dan lauk pauk yang sudah masak di warung, karena tidak ada yang jual gas melon jadi tidak bisa memasak , ungkapnya.
Senada yang di sampaikan ibu rumah tangga panggilan elok , kami juga sudah dua hari cari gas, di warung warung pada kosong , hari ini aja kami dapat mesan dengan keluarga di Desa Bailangu , jelasnya.
Salah satu perwakilan pangkalan / agen gas 3 kg ny Syarif saat dibincangi mengatakan pasokan gas melon dari Pertamina, masuk nya se-Minggu sekali , lansung di bagi bagikan ke warung – warung pengecer di desa desa dan di kampung kampung sehingga dalam satu- dua hari stok gas melon habis.
Pangkalan gas 4 kg di dalam wilayah kecamatan Lais tidak banyak hanya ada beberapa agen saja.
” Pasokan gas melon dari Pertamina datangnya se-minggu sekali, karena sudah ada orang orang nya untuk di warung warung pengecer, sehingga satu- dua hari stok habis, dimana agen gas melon dalam wilayah kecamatan Lais hanya ada beberapa pangkalan”, ujarnya.
Semantara itu, Plt Camat Lais Yuandri SSTP saat dibincangi melalui WhatsApp mengatakan bahwa Kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kec. Lais tentunya menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin karena berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada gas dan pelaku usaha kecil dan rumah tangga.
” Dampak Kelangkaan ini menyulitkan warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama bagi mereka yang bergantung pada gas untuk memasak”, ujar Plt Camat Lais Yuandri.
Perlu adanya peran pengawasan ketat agar distribusi gas elpiji tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak tertentu.
Diharapkan adanya instruksi lanjutan dari Pemangku kepentingan dan distributor supaya dapat solusi agar pasokan gas kembali stabil dan harga tetap terjangkau.
Dengan menggunakan Alternatif Sementara, Masyarakat bisa mulai mencari alternatif sementara, seperti penggunaan kompor listrik atau sumber energi lainnya, jika memungkinkan, Pungkasnya.(*)
Post by Wan



