Idham : Kelola Potensi Wisata, Kembangkan Ekonomi Rakyat !

PALEMBANG, The8news.com | Masyarakat Kota Palembang harus lebih bijak dan cerdas memilih calon pemimpin yang bakal mengendalikan pemerintahan kota ini.
Menurut calon walikota Palembang Idham Rianom, pemimpin yang dipilih masyarakat, harus mampu melihat dan memahami tugasnya, sehingga progres kerjanya bermanfaat bagi perkembangan masyarakat Kota Palembang.
“Bukan soal saya ini dipilih atau tidak, yang pasti, ketika kita terpilih nanti, kebijakan utama yang dilakukan itu harus mampu mewujudkan kepentingan rakyatnya,” ujar Idham Rianom saat mengambil formulir pendaftaran Walikota Palembang, sekretariat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jalan Musi II, Kamis, 25 April 2024.
Menurut Idham, Kota Palembang merupakan kota bermuatan tradisi yang kaya dengan nilai-nilai budayanya, sehingga pemimpin ke depan harus benar-benar paham dengan kebutuhan kota dan masyarakatnya.
“Dengan konsep Palembang “BANGKIT”, saya berusaha untuk menghadirkan kebersihan (bersih), aman, nyaman, gemilng, kemilau internasional, dan yang penting Kota Palembang harus terdepan,” ujar Idham di antara panitia pendaftaran di DPC PKB Kota Palembang, Heriyansah (bendahara), Subeni, Debri, dan Bagas.
Menurut Idham Rianom, dinamika perpolitikan di Kota Palembang semakin menghangat. Terutama adanya sejumlah tokoh yang bakal meramaikan kontestasi Walikota Palembang periode 2024-2029.
Karena itu, jika nanti Idham terpilih sebagai Walikota Palembang nanti, selain akan memperhatikan pengembangan ekonomi rakyat kecil melalui pelaksanaan UMKM, ia juga bakal memberdayakan pengelolaan ruang pariwisata secara profesional.
“Konsep pengelolaan wisata di Palembang sangat berpotensi untuk membangun ekonomi kerakyatan, khusus di bidang kreativitas budaya lewat musik dangdut di kawasan wisata BKB, serta memberdayakan wilayah penjualan kuliner. Ini milik rakyat kecil. Jadi harus kita kembangkan sesuai harapan masyarakat kita,” ujarnya.
Jadi, kata Idham, ada konsep yang harus menjadi perhatian khusus, yakni pengembangan kawasan wisata dan ekokomi kerakyatan.
Dari pandangan Idham, ada beberapa kawasan wisata yang sangat potensial di Kota Palembang ini. “Jika kawasan ini dikelola secara profesional, dampak baiknya akan bisa mengembangkan sektor pendapatan ekonomi kerakyatan,” tukas Idham.
Tiga kawasan wisata tersebut, antara lain, areal Sungai Musi, Pulau Kemaro, dan Bukit Siguntang. “Jika kita darap dengan konsep pengelolaan seperti yang dilakukan di Bangkok Thailand, hasilnya bisa meningkatkan PAD dan mampu menggeliatkan ekonomi kerakyatan melalui prinsip dasar UMKM,” imbuhnya. (*)
Laporan Anto Narasoma



