Hukum dan kriminalPalembang

Konten Rektor Dianggap Menyesatkan, PH Alumni UKB Lapor ke LLDIKTI

PALEMBANG, The8news.com – Pembuatan konten yang diduga dibuat Rektor Universitas Kader Bangsa (UKB) dianggap menyesatkan. Hal tersebut dikatakan Conie Pania Puteri, penasehat hukum dari 99 alumni Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Kader Bangsa (UKB) Palembang, yang ijazah dibatalkan beberapa waktu lalu, Selasa (5/8/2025).

Dampak unggahan vidio di sosial media (sosmed) Instagram @Fikawathan milik akun pribadi Rektor UKB Palembang Fika Minata Wathan, kembali dilaporkan ke LLDIKTI Wilayah II.

Wakil Direktur LBH Bima Sakti Conie Pania Putri menjelaskan, isi dalam video yang sempat viral namun kini sudah diubah itu, berisi tentang proses perkuliahan ulang, dilakukan secara online atau zoom dan bisa ditinggal kemana saja.

“Pengembalian ijazah untuk alumni mudah. Jadi alumni ikut kuliah zoom. Nah, zoom itu boleh ditinggal tidur, ditinggal mandi, ditinggal ke pasar, yang penting ada screenshot absen. Rasanya kuliah yang bener aja menjadi masalah, apalagi kuliah yang tidak benar,” ungkap Conie kepada wartawan.

Conie menambahkan, meskipun vidio tersebut sudah berubah, tapi sudah terlanjur viral.

“Kita memiliki bukti video awal yang belum diedit. Video itulah yang membawa kami untuk membuat pengaduan. Vidio tersebut menyesatkan, bukan cuma alumni saja, tapi bisa menyesatkan semua mahasiswa. Kalian mau tidak, kuliah yang bisa ditinggal tidur. Emang dapat ilmu kalau tidur, ditinggal mandi,” ungkap Conie.

Conie menyayangkan sikap seorang rektor mengajarkan hal yang tidak baik kepada mahasiswa. Pembatalan ijazah mahasiswa ini dikarenakan adanya proses pembelajaran yang tidak sesuai dengan SN DIKTI.

“Ini diajarkan lagi kuliah yg tidak baik. Apa suatu saat tidak akan menjadi masalah. Kami mendapat laporan mahasiswa yang sudah dipanggil disampaikan juga. Jadi terserah kalian yang penting ada screenshoot. Rasanya tidak mungkin kuliah menyesatkan itu,” tandasnya.

Masih dikatakan Conie, dia meminta LLDIKTI untuk memberikan teguran kepada rektor, agar kedepan statement atau sikap memberikan contoh yang baik, memberikan tauladan yang baik kepada semua orang bukan hanya kliennya.

“Kami harap rektor UKB tahan dulu membuat konten-konten disaat alumni atau klien kami mengalami kerugian sangat besar. Jangan dulu bikin video seperti menyindir dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button