Reses Wakil Ketua Komisi XI DPRI H Fauzi Amroh,Tanggapi Keluhan Masyarakat Terhadap PETI
MURATARA,The8news.com-Kunjungan kerja perseorangan anggota DPR RI H.Fauzi Amroh M,SI ke Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dalam rangka Reses masa persidangan IV tahun sidang 2024-2029.
Dalam kunjungan kerjanya H.Fauzi Amroh menanggapi persoalan masyarakat terkait
Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti), yang beroperasi di Ulu Rawas,Sungai Minak dan sungai Tiku.
Menurutnya, kegiatan penambang emas ilegal tersebut akan terjadi pencemaran air sungai,sehingga terjadi berlumpur dan keruh
yang dapat merugikan masyarakat selama ini masih menggunakan air sungai.
Selain itu dampak dari penambang emas ilegal juga air sungai terindikasi ada kandungan racun Merkuri, hydrargyrum [Hg] atau yang biasa disebut air raksa.
Fauzi mengatakan,maslah PETI dirinya sudah berkoodinasi pada pihak Polres ,Satgas,Koramil dan Pak camat menemui masa yang sudah melakukan aksi jilid III.
Dalam aksi tesebut masa menuntut agar air sungai kembali bersih dan alat berat yang beroperasi di ulu sungai rawas segerah keluar,
Menanggapi hal tersebut Fauzi menjelaskan,bahwa Pemerintah Kabupaten sudah serius dalam menangani masalah tambang Ilegal yang beroperasi di Muratara,buktiknya Bupati Muratara H.Devi Suhartoni sudah ada stetmen tidak boleh melakukan penambangan di kawasan hutan khusnya TNKS,ke-dua melarang Peti di Kawasan hutan,yang ke-tiga melarang BBM jenis solar untuk di bawak ke Ulu Rawas.
“Saya berkomitmen, kalau seminggu dua minggu ini tidak ada realisasi sama sekali sesuai tu poksi saya sebagai anggota DPR RI, saya akan berkordinasi dengan Komisi III DPR RI yang membidang hukum dan Komisi XII saya akan bersurat dan memintak RDP dan Kapolda,Kapolres Muratara dan Tim terpadu agar persoalan PETI di Muratara ini segera diselesaikan secepat nya,”tegas wakil Ketua Komis XI DPR RI,Selasa (5/8/2025)
“Kapolres Muratara sudah menyampaikan pada saya dalam seminggu atau dua minggau semua alat berat yang masih berada di Ulu rawas semuanya harus keluar semua tenpa terkecuali,”pungkasnya.(Wk)
