Musi Banyuasin

Datangi Kejari Muba, LBH GP Ansor Pertanyakan Tindak Lanjut Laporan Mengenai Kades Pinang Banjar

MUBA, the8news.com – LBH GP Ansor Muba kembali mendatangi Kejaksaan Negeri Sekayu, Kamis (16/10/2025).
Kedatangan ketua LBH GP Ansor Muba Fahmi SH MH tersebut, guna meminta kejelasan atas laporan yang sudah dilakukan sebelumnya, terhadap kepala Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

“Hari ini kita konfirmasi terkait laporan yang telah di sampaikan pada tanggal 10 Oktober 2025, yang pertama terkait kebijakan kades menggarap lahan warga untuk jalan, yang belum pernah memberikan izin secara resmi dalam bentuk hibah,” jelas Advokad Fahmi SH MH.

Lanjutnya, Fahmi berharap kepada pihak kejaksaan untuk menindak lanjuti terkait laporan-laporan warga yang sudah disampaikan kepada pihak Kejaksaan Negeri Sekayu. “Kita juga telah membuat pengaduan terkait laporan warga Desa Pinang Banjar atas dugaan penyimpangan dana Ketahanan Pangan (Ketapang) tahun 2023 dan tahun 2024,” ungkapnya.

“Kita minta pihak Kejaksaan Negeri Sekayu segera melakukan pemeriksaan terhadap kades Pinang Banjar dan meminta pertanggungjawaban terkait lahan yang sudah rusak, seharusnya ada pengerasan dan kami minta pertanggung jawaban atas kerusakan lahan yang digusur tanpa ada izin resmi dari klien kami,” katanya.

Sementara, Kasi Intel Abdul Haris SH MH, mewakili Kejari Sekayu ,
mengatakan bahwa pihaknya telah menerima pengaduan dari LBH GP Ansor Muba. Oleh karena itu, akan melakukan cross check.

“Sampai dengan sekarang kita akan mendalami dulu laporan terkait dengan kegiatan TMMD yang baru beberapa pekan dilakukan peresmian oleh Bupati Muba, disitu ada terkait galian yang saat ini kliennya merasa dirugikan. Jadi kita akan melakukan pengumpulan data kepada pihak-pihak yang terkait sehingga tidak menghambat pekerjaan yang dilakukan pihak PUPR bersama dengan TNI,” urainya.

Saat dikonfirmasi terkait adanya dugaan penyelewengan kegiatan ketahanan pangan Desa Pinang Banjar tahun 2023 dan 2024, Abdul Haris mengatakan bahwa pihaknya akan fokus dengan permasalahan TMMD terlebih dahulu.

“Kita akan fokus dengan TMMD terlebih dahulu, masalah ketahanan pangan tadi kita sudah arahkan juga, kalau ada laporannya dan data-datanya lengkap, dapat diajukan ke kami,” pungkasnya. (*)

Post by Wan

Related Articles

Back to top button