Camat Kayu Tanam Junaidi Syah Prihatin, Puluhan Ton Ikan Masyarakat Mati Mendadak
Camat Kayu Tanam Junaidi Syah Prihatin, Puluhan Ton Ikan Masyarakat Mati Mendadak
2025-10-31 the8news.com
Kayu tanam Padang Pariaman — Camat Kayu Tanam, Junaidi Syah, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah matinya puluhan ton ikan milik masyarakat pembudidaya di kawasan Tarok, Kapalo Hilalang, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Kematian ikan secara mendadak ini membuat warga mengalami kerugian besar, sebab sebagian besar masyarakat di kawasan tersebut menggantungkan hidup dari usaha perikanan air tawar.
Menurut Junaidi Syah, pihaknya akan segera berkoordinasi dan memfasilitasi dinas terkait, untuk menelusuri penyebab kejadian serta mencari solusi terbaik bagi para pembudidaya yang terdampak.
> “Kami sangat prihatin atas musibah yang dialami masyarakat. Pemerintah kecamatan akan memfasilitasi koordinasi dengan dinas teknis agar segera dilakukan peninjauan dan penanganan di lapangan,” ujar Junaidi Syah.
Ia menegaskan, kejadian ini tidak boleh terulang lagi di masa mendatang. Karena itu, ia meminta agar pengelolaan pintu air dilakukan secara terkoordinasi dan tidak sepihak, demi menghindari kerugian bagi warga.
> “Kita berharap tidak ada lagi tindakan sepihak dalam pengaturan air. Semua pihak harus berkoordinasi dan bekerja sama untuk kepentingan masyarakat banyak,” tambahnya.
Sebelumnya, warga Tarok, Kapalo Hilalang, mengeluhkan matinya ikan dalam jumlah besar di kolam-kolam mereka. Diduga, kejadian tersebut dipicu oleh penutupan pintu air yang tidak terkontrol, sehingga menyebabkan perubahan mendadak pada kualitas air kolam.
Pemerintah kecamatan bersama perangkat nagari kini tengah mendata jumlah kerugian dan berkoordinasi dengan Dinas Perikanan dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Terpisah pemilik budidaya ikan menegaskan akan menuntut ganti rugi dan sudah mendatangi PADA BK sumbar dan mendesak di selesaikan tanpa ada pihak yang di rugikan gurunya dengan nada sedih.
Tim
