NewsPalembang

Ayo Tes Covid 19 ke Hotel

Palembang, The8news.com – Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel punya cara sendiri memperketat prokes melalui penyiagan Genos 19. Alat Deteksi dini virus itu kini sejak Rabu (1/7) sudah bisa dimanfaatkan para tamu Dan warga Palembang.

Lima perusahaan atau operator di Palembang Sumsel ternyata sudah menggunakan Genos 19, untuk mendeteksi virus Covid 19. Kelimanya adalah Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin II, Stadiun Kertapati, Instansi kepolisian Dan PT Pusri.

Seperti di bandara, Genos digunakan untuk memeriksa pengunjung yang akan terbang, apakah terpapar virus Covid 19 atau tidak. Dan ini menjadi syarat mutlak penumpang yang memiliki tiket agar bisa terbang.

Diketahui aturan Kemenhub mewajibkan tiap penumpang memiliki surat bebas Covid yang dikeluarkan oleh instansi berwenang seperti rumah sakit.

Jika tidak Ada, bisa melakukan uji bebas Covid melalui sistem tes Antigen Dan tes Genos. Empat unit alat Genos disediakan di Bandara SMB II dengan rata-rata penggunaan 300 hingga 500 penumpang perhari. Begitu juga di stasiun Kertapati yang mewajibkan tes melalui uji Genos kepada seluruh penumpang yang hendak bepergian menggunakan moda tersebut.

Khusus di Instansi Kepolisian Daerah Sumsel, uji Genos dilakukan untuk personil, kepolisian yang pemeriksaannya dilakukan secara terjadwal tiap bulan. Pola tersebut lebih kepada pendeteksian dini apakah seseorang itu sudah terpapar virus Covid 19 atau tidak.

Hal serupa juga diterapkan pada perusahaan BUMN seperti PT Pusri yang justru menerapkan uji hasil Genos pada tiap tamu yang datang atau masuk Wilayah kerja PT Pusri di Palembang.

Pentingnya pendeteksian dini inilah yang mendorong PHRI juga ikut menyiagakan Genos pada hotel-hotel di Palembang.

“Genos 19 Ini bukan alat baru. Kita sengaja menghadirkannya ke hotel-hotel di Palembang untuk memberikan jaminan kesehatan Kepada Pengunjung. Ini justru bukti kongkret kita menerapkan prokes yang ekstra ketat, “kata Ketua Persatuan Hotel Dan Restoren (PHRI) Sumsel, Herlan Aspiudin usai meninjau penggunaan Genos 19 di hotel 101 Palembang, Rabu (1/7).

Hotel 101 menjadi salah satu hotel yang disiagakan satu unit Genos 19 di areal sayap kanan lobi hotel pasca di launching secara resmi bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel belum lama Ini.

PHRI menyiagakan satu unit Genos 19 karena Hotel 101 merupakan titik sentral hotel stratgis di kawasan ilir, dimana banyak hotel lain yang posisinya berdekatan sehingga akses para tamu lebih dekat jika ingin melakukan pendeteksian virus Covid 19 secara digital, ringkas dalam waktu relatif cepat.

Mereka tak harus ke rumah sakit atau tempat lain dengan biaya yang murah pula.

“Misal tamu hotel Zuri yang ingin di Genos tinggal langsung datang saja ke hotel 101,”kata Herlan. Dia mengaku untuk tahap awal hanya menyediakan Lima unit saja alat Genos Dan disebar di hotel Dan restoran yang posisinya strategis Dan berdekatan dengan hotel lainnya.

Lokasinya diantaranya hotel Novotel, Hotel Swarna Dwipa, Hotel 101 dan Guns Cafe. Herlan mengaku sebenarnya ingin menyiagakan Genos pada 137 hotel di Sumsel namun karena keterbatasan anggaran Dan stok yang memang sudah habis dari pabrikan di Jakarta makanya penyiagaannya dilakukan bertahap sambil menunggu produksi baru alat tersebut. Bahkan kata Herlan, dia memesan Genos sejak tujuh bulan lalu dan baru ada Lima unit saja yang dikirimkan.

Genos ini mutlak dibutuhkan karena penggunaannya sangat simpel, mudah Dan proses hasil juga cepat dengan tingkat akurasi 97 persen tepat.

“Tinggal tiup dalam kemasan khusus. Udara dari napas kita itulah yang dicek oleh Genos apakah mengandung virus atau tidak. Jadi tidak sakit sama sekali. Tunggu hasilnya paling 15 menit sudah tahu,” urai Herlan.

Akurasi dari hasil Genos sendiri, lamjut dia, sudah di ujicoba oleh lembaga berwenang seperti BPOM. Ini menjadi jaminan keabsahan hasil akurasi tingkat tinggi. Herlan Bahkan menyayangkan pandangan instansi terkait yang meragukan hasil uji Genos.

“Di Bandara, di stasiun Dan di BUMN, Genos ini sudah digunakan. karena Hotel dan restoran itu pusatnya Jasa pelayanan masyarakat makanya mutlak sangat dibutuhkan, ” Katanya.

Herlan mencontohkan di Yogyakarta saja, Genos sudah digunakan di lingkungan Keraton. Begitu juga di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang hingga Palembang. Makanya dia menyayangkan sentimen dari pihak lain yang belum mengetahui dasar Dan nilai kemanfaatan alat tersebut. Herlan Bahkan berinisiatif memberikan layanan gratis bagi pengunjung atau tamu yang ingin menggunakan Genos 19 untuk pendeteksian dini virus Covid 19.

“Kita ingin berikan gratis dengan merangkul instansi terkait seperti pemerintah setempat, perbankan Dan pihak lain sehingga gratis pemeriksaan bisa kita lakukan. Harga satu kali periksa di Bandara atau di Stasiun sama, yakni Rp 40an ribu. Makanya kalau sudah ada dukungan, kita akan gratiskan,” kata dia. (Dian)

Related Articles

Back to top button