Sempat Viral Lambannya Penanganan, Direktur RSUD Angkat Bicara
BANYUASIN. Sempat viral di akun Facebook (FB) dengan nama akun CCTV Banyuasin, pasien Rohana dan rohani yang mengalami kecelakaan, lalu di bawa ke RSUD Banyuasin , namun di tuding ole pengguna akun CCTV Banyuasin karena lambannya penanganan dari pihak RSUD kabupaten Banyuasin.
KAdapun kronologi kejadian kedua pasien rohani dan rohana yang di ketahui warga manggus kecamatan Banyuasin III, ini yang mengalami kecelakaan tunggal yang terjadi dijalan Palembang- Betung tepatnya di kelurahan kelurahan kayuara kuning kabupaten banyuasin hingga satu pasien mengalami patah tulang bahu dan luka luka.
Direktur RSUD Kabupaten Banyuasin Dr.Ari Fauta saat di konfirmasi terkait viralnya atas lamban nya penanganan terhadap pasien tersebut, ia mengatakan
kami sudah melakukan penangan terhadap pasien dan di karenakan pasien mengalami patah tulang bahu, tentu harus menggunakan alat khusus, jadi sebelum pasien di turunkan ataupun di angkat dari mobil petugas mengambil alat khusus, jadi pada saat jeda waktu itula mungkin di katakan lamban.
Saat ini pasien suda kita lakukan ronsen, benar saja pasien mengalami patah tangan,”Ujar dr Ari saat di temui di RSUD.
“Kita sudah melakukan penanganan sesuai dengan SOP namun pada saat pasien datang setelah di cek ada kondisi khusus sehingga petugas mengambil alat bantu khusus, dan ketika petugas mengambil alat khusus tersebut membutuhkan waktu, na mungkin disinilah di sebut adanya keterlambatan”
Kami tidak bermaksud menyalakan mungkin kesalapahaman saja, dan kita tidak anti keritik dan dengan adanya hal ini akan memacu kami untuk lebih teliti lagi.
Keluarga korban saat di mintai keterangan, mereka tidak tahu bahwa keluarganya yang mengalami kecelakaan menjadi viral, dan tidak mengetahui siapa pemilik akun tersebut.
Dari pihak ruma sakit kami sangat berterimakasih, karena suda di lakukan penanganan kepada keluarga kami, untuk pemilik akun dan penyebar menjadi viralnya RSUD ini kami mohon untuk di delete (di hapus) karena apa yang di tuduhkan itu tidaklah benar,” ucapnya.(Tm)
