Muratara

Video Viral di Medsos,Siswi SMP Negeri Terlibat Kasus Perundungan

MURATARA, the8news.com –Sungguh miris perilaku siswi-siswi SMP Negeri di salah satu wilayah Kabupaten Muratara. Dimana mereka tidak mencerminkan sebagai pelajar, namun sebaliknya melakukan pembulian terhadap kakak kelasnya.

Hal ini mendapat kecaman keras dari berbagai pihak setelah vidio yang berdurasi 3,8 menit tersebut viral di media sosial
memperlihatkan aksi perundungan (bullying) yang dilakukan oleh siswi SMP Negeri Karang Jaya terhadap kakak kelasnya,

Dalam video tersebut, tampak pelaku berinisial H dengan leluasa memukul dan menarik rambut korban berinisial C, sementara teman-temannya hanya menonton dan bahkan tertawa tanpa ada yang mencoba melerai. Kejadian itu disebut terjadi di luar jam sekolah, pada Rabu (15/10/2025).

Kepala Sekolah SMP Negeri WP, membenarkan bahwa pelaku dan korban adalah siswi di sekolahnya.

“Memang benar mereka siswa kami, namun kejadian itu terjadi setelah pulang sekolah, bukan di lingkungan sekolah,” jelasnya, Kamis (16/10/2025).

Diterangkannya, pelaku merupakan siswi kelas VIII, sementara korban kelas IX. Aksi perundungan tersebut dipicu oleh kesalahpahaman komunikasi di aplikasi WhatsApp.

Pihak sekolah, tambah kepala Sekolah, telah memanggil pelaku, korban, dan teman-teman yang menyaksikan kejadian itu untuk diberikan pembinaan.

“Kami sudah memberikan pembinaan dan menjatuhkan sanksi skorsing selama satu minggu kepada pelaku,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, pihak sekolah telah lama menerapkan program bimbingan konseling dan sosialisasi pencegahan perundungan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami selalu menekankan pentingnya saling menghargai antar siswa/siswi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa , Kartubi, membenarkan bahwa korban merupakan warganya.

“Benar, korban warga kami. Sangat disayangkan hal seperti ini terjadi, apalagi mereka masih pelajar,” ungkapnya.

Kades juga mengatakan,kasus ini menuai banyak perhatian dari masyarakat Muratara yang berharap pihak sekolah dan orang tua lebih aktif mengawasi pergaulan anak agar kasus serupa tidak terulang.

Sementara itu hingga berita ini diterbitkan, pihak korban belum bisa dihubungi untuk memberikan keterangan resmi terkait peristiwa kejadian tersebut.(W*)

Related Articles

Back to top button