Pelaku Curanmor Jalani Observasi Kejiwaan, Polsek Lais Koordinasi Dengan Puskesmas

MUBA, the8news.com | Seorang pelaku inisial DK warga Desa Yudha Karya Bhakti Kecamatan Suka Karya Kabupaten Musi Rawas, yang hendak mencuri sepeda motor milik seorang warga Desa Lais, terindikasi mengalami gangguan jiwa.
Dalam keterangan pers, Kapolsek Lais menjelaskan, pada Selasa (4/11/2025) sekira pukul 10.30 Wib. Telah terjadi insiden pencurian sepeda motor Vega R dengan nomor polisi BG 6562 JP, di Dusun VI Desa Lais Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin, milik Manto Hirin (50) warga setempat.
Saat itu, pelaku datang dengan cara jalan kaki dari arah Betung, kemudian dilihat oleh saksi pelaku duduk diatas motor korban, kemudian pelaku menghidupkan sepeda motor tersebut menggunakan kunci kontak yang tertinggal di sepeda motor, lalu gendak membawa kabur kearah Sekayu.
Akan tetapi, saat berjalan sekitar 50 meter, lalu tangan pelaku langsung ditarik oleh saksi hingga motor terjatuh, dan pelaku berhasil diamankan warga. “Dengan gerak cepat, personil Polsek Lais mendatangi tempat kejadian dan mengamankan pelaku beserta barang bukti ke Polsek Lais, guna dilakukan pemeriksaan,” jelasnya, Rabu (5/11/2025).
Saat diamankan, pelaku tidak memiliki identitas sama sekali, selanjutnya pelaku dimintai keterangan oleh pihak Polsek, namun terlihat tanda tanda pelaku ada kelainan prilaku.
“Setiap kali ditanya oleh pemeriksa, pelaku menjawab ngelantur dengan tatapan kosong, sehingga pemilik sepeda motor bernama Manto Horin justru merasa empati serta berupaya tidak membuat laporan pengaduan,” imbuhnya.
Selanjutnya, Kapolsek Lais mengambil langkah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Lais utk melakukan rekam data identitas pelaku, sehingga diketahui identitas pelaku berinisial DK, warga Desa Yudha Karya Bhakti Kecamatan Suka Karya Kabupaten Musi Rawas.
AKP Syawaludin menghubungi Kepala Desa Yudha Karya Bhakti, Nova dan Kadusnya Jon. Atas nama pemerintah desa, mereka menerangkan bahwa benar DK adalah warganya yang sudah lama mengalami ODGJ dan bahkan seringkali mengganggu warga sekitar.
“DK tinggal dengan neneknya yang sudah tua, karena bapak nya telah lama meninggal dunia dan ibu nya menikah lagi di Lampung yang tidak diketahui tempatnya,” terang Kadus Jon yang disampaikan oleh Kapolsek Lais.
Saat Kadus Jon menghubungi nenek DK, neneknya hanya pasrah saja karena sudah lama lepas dari pengawasannya serta faktor ekonomi sehingga tidak dapat mengobati cucunya ataupun untuk menjemput cucunya di Polsek Lais.
Atas dasar itulah, Polsek Lais berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Lais Leli Hefni SKM MKes dan Plt Camat Lais Zukar SKM MSi, guna memastikan penanganan medis yang tepat.
“Setelah kita berkoordinasi dengan Puskesmas Lais, maka hari ini DK kita serahkan ke Puskesmas Lais untuk selanjutnya dirujuk ke RS Ernaldi Bahar Palembang,” tukas Kapolsek Lais, AKP Syawaludin SH.
Sementara, Kepala Puskesmas Lais, Leli Hefni SKM MKes, mengatakan bahwa setelah mendapat informasi dari Polsek Lais, dirinya berkoordinasi dengan Dinkes Muba dan RS Ernaldi Bahar.
Selanjutnya, Dinkes Muba berkoordinasi dengan Dinkes Musi Rawas (Mura) dan Dinsos Muba berkoordinasi dengan Dinsos Mura. “Setelah fiks koordinasi dengan RS Ernaldi Bahar, pasien kita antar ke RS Ernaldi Bahar Palembang yang dikawal oleh anggota Polsek Lais,” pungkasnya. (**)
Post by Wan



